Sabtu, 12 Januari 2008

LISTRIK DAN BAHAYANYA

LISTRIK DAN BAHAYANYATERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
1. PENDAHULUAN
Listrik merupakan gabungan antara ion dalam suatu yang mengalir akibat adanya beda potensial dan listrik itu dihasilkan karena adanya kontak dan pemisahan dua material. Sehingga listrik dianggap energi yang paling ramah terhadap lingkungan dibandingkan dengan gas.
Penggunaan listrik meliputi semua sektor bai rumah tngga maupun industri, untuk keperluan rumah tangga sekarang ini hampir semua peralatan menggunakan listrik, sedang untuk sektor industri digunakan untuk menjalankan peralatan terutama mesin dan listrik digunakan untuk penerangan.
pengaruh listrik terhadap keselamatan meliputi (1) Kematian karena tersetrum listrik, bisa diakibatkan karena kena sengatan listrik lalu terkejut dan terjatuh dari ketinggian. (2)Luka bakar akibat terkena aliran listrik. (3) Kebakaran yang berupa material, yang diakibatkan bunga api dari arus pendek yang terlalu panas. (4) terjaerat kabel yan terlalu berantakan sangat membahayakan keselamatan pada jiwa.
2. PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA LISTRIKBeberapa hal yang harus kita cegah agar tidak terjadi bahaya listrik, antara lain:Kabel, Stop-kontak dan Peralatan ListrikKabel yang rusak harus segera diganti.Kabel yang terbuka harus segera ditutup/ isolasi.Kotak simpul dan stop kontak harus di tutup.Peralatan yang dialiri listrik harus diberi ground.Peralatan yang rusak harus diganti.Semua peralatan elektronik harus dilindungi/diproteksi. Hindari meletakkan barang elektronik pada daerah lembab dan basah.Daya pada sirkuit tidak boleh terlalu besar dan melebihi kapasitas.Pemasangan kabel harus benar antara kawat ground dan kawat netral.
b. Panel Listrik Harus ditandai dengan kapasitas voltase dan arusnya. sekering diberi tanda untuk tujuan / kearah mana aliran listrik dipakai. kotak sekering harus ada ruang terbuka antara 92 cm di muka dan 17 cm di samping kanan dan kiri.c. Kabel Elastis Kabel elastis tidak boleh digunakan untuk penganti kabel permanen, karena akbel elastis tidak tahan panas. Kabel elastis tidak boleh dilewatkan di dalam dinding. Kabel elatis tidak boleh disemen. Kabel elastis harus diperiksa secara periodik. Kabel elastis harus mempunyai peredam regangan pada simpul.d. Tempat penyimpanan di sekitar peralatan elektronik dan sambungan listrik:1. tidak boleh menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar.2. Semua peralatan yang menggunakan tegangan tinggi (diatas 600 volt) harus ditandai.
3. PROSEDUR PENYELAMATAN KESETRUM ALIRAN LISTRIKUntuk merespon pada kecelakaan listrik ada beberapa prosedur yang harus dilakukan. Cari bantuan (tidak dapat ditangani oleh satu orang) dan ikuti sistem respon darurat seperti yang disusun pada prosedur keamanan setiap organisasi Dapatkan persediaan P3K yang disetujui (ini harusnya dapat diakses dengan mudah jika dibutuhkan). Putuskan sirkuit. Pisahkan orang dari sumber energi. Pastikan anda dan korban berada di zona aman - tidak ada kontak dengan sumber listrik, jauh dari kabel yang putus. Jangan pernah menarik orang keluar dari aliran dengan tangan anda; anda mungkin menjadi bagian dari sirkuit dan menjadi terluka. Gunakan kayu kering, sabung kulit, tali plastik atau benda yang non konduktif yang sama seperti kayu atau kaleng plastik dengan kaitan di ujung untuk membebaskan orang dari sumber energi Gunakan bantuan pertama dari mulut ke mulut dan/atau CPR; ketahuilah cara melakukannya Baringkan korban, hangatkan dan buat tetap nyaman untuk menjaga panas tubuh hingga bantuan datang. Jangan pindahkan orang pada kasus luka di leher atau punggung. Jika korban tidak sadar, tempatkan dia miring agar cairan mengalir. Pastikan korban mendapatkan perhatian medis profesional (Orang yang kesetrum dapat memiliki gagal jantung beberapa jam kemudian).oleh : Fathul Amin

Tidak ada komentar: